Akibat pandemi berkepanjangan yang terjadi saat ini, produksi dan pengiriman komponen elektronik mengalami kesulitan, dan pada akhirnya memengaruhi pembuatan semua mesin console, termasuk Nintendo Switch.
Hal ini kembali ditegaskan oleh pimpinan Nintendo, Shuntaro Furukawa, yang menyatakan Nintendo Switch akan mengalami kelangkaan pada 2022 kelak.
Meskipun console dari Nintendo tersebut mencetak kesuksesan penjualan pada November lalu, saat itupun Nintendo harus menerbangkan produk untuk dijual, saking sedikitnya jumlah unit yang tersedia.
Masalah ini bukan hanya dirasakan oleh Nintendo saja, karena Playstation dan Xbox juga mengalami krisis serupa.
Ditambah lagi oleh ulah pada penadah yang membeli banyak dari penjual resmi, dan menahan barang supaya harganya naik tinggi untuk kemudian menjualnya.
Krisis ini setidaknya akan dirasakan hingga 2023 kelak, saat proses produksi komponen diharapkan bisa mengejar ketinggalannya dan harga console baru diperkirakan akan semakin stabil.(*)
Sumber: Dot Esports